Sebelumnya teras rumah saudaraku itu seperti teras rumah pada umumnya. Posisi yang berada di sebelah kanan rumah sisi depan hanya sebagai tempat aneka tanaman bunga dan beberapa perabotan seperti tempat sepatu, sandal dan payung. Kini berubah menjadi kolam ikan hias yang minimalis.
Dilihat dari ukuranya teras kecil milik seorang warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini, memang cukup memungkinkan untuk direnovasi menjadi kolam ikan hias.
Menurut pemilik rumah Drajat, dengan adanya kolam ikan hias di depan rumahnya menambah suasana rumah menjadi lebih indah dan menambah betah.
Kolam ikan hias berukuran tinggi 60 CM, lebar 90 CM , panjang 2,25 Meter dan kedalaman air 45 CM ini, dibuat dimasa Pandemi Cobid-19. Masa untuk lebih banyak tinggal di rumah dimanfaatkanya untuk membuat kolam ikan tersebut.
Tidak kalah menariknya lagi, kolam ikan tersebut juga di beri kaca bening tembus pandang layaknya aquarium di tempat wisata ikan. Sehingga ikan koi dan ikan emas yang berenang dengan ceria di iringi suara lembut air terjun, akan terlihat dari luar.
Pemandangan itu, tentunya akan selalu menyapa tamu atau pejalan kaki yang lewat. Aneka ikan hias yang tampak dari luar kaca selalu menarik perhatian anak-anak yang lewat, sehingga menjadi salah satu hiburan gratis.
Kolam ikan hias tampak selalu jernih, karena ada empat kolam kecil disampingnya. Salah satunya berisi chamber di dalamnya yang berfungsi untuk memfilter atau menyaring air.
Dinding kaca di buat dengan merenovasi tembok yang sebelumnya berfungsi sebagai tralis teras. Kemudian diganti dengan kaca bening yang cukup tebal menyesuaikan kekuatan tekanan air kolam ikanya.
Adapaun biaya untuk merenovasi cukup terjangkau, yakni untuk ongkos tukang, beli peralatan pompa air, serta pernak-pernik kolam lainya. (IES)
Add Comment