Home » Ini Keberkahan Saat Sahur dan Buka Puasa
Ceramah Singkat

Ini Keberkahan Saat Sahur dan Buka Puasa

Desain Grafis : IES Graphic

Alhamdulillah, sobat bekalbaik.com Allah swt memberikan banyak keberkahan saat kita makan atau minum di waktu sahur dan berbuka puasa.

  1. Sahur adalah sunah yang dicontohkan Rasulullah. Kita ketahui bahwa Sahur adalah aktivitas seseorang saat makan atau minum sebelum memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.

2. Dalam sahur ada keberkahan.

Sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.” (Imam al-Bukhari dalam shahihnya no 1789 dan Imam Muslim dalam shahihnya no 1835).

BACA : https://www.bekalbaik.com/2021/04/14/arti-dan-niat-puasa-yang-perlu-diketahui/ dan https://www.bekalbaik.com/2021/04/13/kultum-remaja-inilah-keistimewaan-bulan-ramadhan/

3. Sahur sebagai pembeda puasa dengan umat lain.

Hukum sunah sahur adalah pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Sa‘id al-Khudriy Radhiyallahu anhu.

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

Artinya, “Yang membedakan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur,” (HR Riwayat Muslim). Baca juga Shahih Muslim hadis nomor 1836 (Lihat: Syarh Shahih Muslim Nawawi).

4. Kemudian, sunah lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: “Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: “Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?” Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kemudian Keberkahan sunah puasa saat berbuka. Ketika umat Islam berbuka puasa, di dalamnya ada berbagai amalan sunnah yang membawa kebaikan dan keberkahan.

BACA : https://www.bekalbaik.com/2021/04/13/dua-kebahagiaan-dan-doa-buka-puasa/ dan https://ediripin.blogspot.com/2020/04/kiriman-pembaca-yuk-berpuasa-ramadhan.html

Sunnah saat berbuka puasa sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:

1. Bersegera Dalam Berbuka Puasa

وَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَا يَزَالُ اَلنَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا اَلْفِطْرَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Hadis No. 677 dari kitab Bulughul Maram, Dari Sahal Ibnu Sa’ad Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Orang-orang akan tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” Muttafaq Alaihi.

2. Berbuka Puasa dengan Kurma.

1239 – وعن أنس – رضي الله عنه – قَالَ: كَانَ رسولُ الله – صلى الله عليه وسلم – يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّي عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ. رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن».

1236. Kitab Riyadhus Shalihin. Dari Anas r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. itu berbuka sebelum melakukan shalat -Maghrib- atas beberapa buah kurma basah, tetapi apabila tidak ada kurma basah, maka berbuka atas kurma biasa, tetapi apabila tidak ada kurma, maka beliau s.a.w. minum beberapa teguk air.” Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan.

3. Berdoa Sebelum Berbuka Puasa.

Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya. “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).

4. Berdoa Dalam Berbuka Puasa.

Waktu berbuka adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya do’a dan Kita dianjurkan, agar tidak melewatkannya untuk berdoa. Doa akan lebih baik, bila berdoa dengan doa-doa sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ ” رواه الترمذي

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga keadaan di mana doa orangnya tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Yaitu imam (pemimpin) yang adil; orang yang sedang berpuasa sampai ia berbuka; dan doa orang yang sedang terdhalimi atau teraniaya. Doanya akan diangkat di atas awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit. Dan Allah SWT berfirman: ‘Demi kemuliaanKu niscaya Aku akan menolongmu beberapa sesaat lagi.’” (HR Tirmidzi). Baca juga Sunan Tirmidzi hadis nomor 2449.

Itulah beberapa keberkahan saat kita makan atau minum di waktu sahur dan berbuka puasa, yang kami himpun dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

About the author

IES

Add Comment

Click here to post a comment

Jadwal Sholat :


jadwal-sholat

Kalender Masehi – Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah