Home » Doa Mengobati Anggota Badan yang Sakit
Ceramah Singkat Pengajian online

Doa Mengobati Anggota Badan yang Sakit

Di saat anggota tubuh atau badan kita yang sakit, dalam sabdannya Rasululloh SAW mengajarkan untuk meletakan tangan kita pada bagian yang sakit sambil membaca Basmalah tiga kali.

Kemudian membaca A’udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru sebanyak tujuh kali.

BACA JUGA : https://www.bekalbaik.com/2021/08/08/doa-kesembuhan-untuk-orang-sakit/

Berikut bunyi hadistnya.

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي نَافِعُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ الثَّقَفِيِّ أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعًا يَجِدُهُ فِي جَسَدِهِ مُنْذُ أَسْلَمَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Artinya,

Telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir] dan [Harmalah bin Yahya] keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]; Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab]; Telah mengabarkan kepadaku [Nafi’ bin Jubair bin Muth’im] dari [‘Utsman bin Abu Al ‘Ash Ats Tsaqafi] bahwa dia mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam suatu penyakit yang dideritanya sejak ia masuk Islam.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya: “Letakkan tanganmu di tubuhmu yang terasa sakit, kemudian ucapkan Bismillah tiga kali, sesudah itu baca tujuh kali: A’udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari penyakit yang aku derita dan aku cemaskan). [Shahih Muslim hadis nomor 4082 (Lihat: Syarh Shahih Muslim Nawawi)]

About the author

IES

Add Comment

Click here to post a comment

Jadwal Sholat :


jadwal-sholat

Kalender Masehi – Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah