Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/bekalbai/domains/bekalbaik.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Candi Banyunibo, Spot Pertama Dalam Tebing Breksi Offroad - Bekal Baik.com
Home » Candi Banyunibo, Spot Pertama Dalam Tebing Breksi Offroad
Kabar Baik Wisata

Candi Banyunibo, Spot Pertama Dalam Tebing Breksi Offroad

Candi Banyunibo, Selaman Yogyakarta, Ahad (6/8/2023) Foto: IES

Sleman – Saat kunjungan kali kedua di lokasi wisata Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta, kami menyempatkan mengadakan perjalanan dengan naik kendaraan offroad. Paket wisata offroad selama satu jam ini, kami singgah di sebuah Candi Banyunibo.

Dari titik star di Tebing Breksi menuju spot pertama ini (Candi Banyunibo) kurang lebih 15 menit perjalanan. Jalan atau trak yang dilaluipun masih relatif mudah, karena melalui jalan kampung yang beraspal dan datar.

Setibanya di Candi Banyunibo, tampak sebagian wisatawan ada yang turun dari kendaraan dan menikmati suasana dan bangunan Candi Banyunibo.

Candi yang berlokasi di antara hamparan sawah ini, memiliki halaman yang cukup luas. Penulis memasuki area sekitar candi, tampak bersih, rapih, indah dan mengagumkan.

Mengutip laman https://prambanan.slemankab.go.id/candi-banyunibo/, Candi Banyunibo adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari Kota Yogyakarta ke arah Kota Wonosari.

Sekitar 5,6 km ke arah selatan dari candi Prambanan, dan secara administratif terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

BACA JUGA : https://www.bekalbaik.com/2023/08/06/berwisata-offroad-di-tebing-breksi/

Meski tidak bisa berlama-lama di lokasi candi, Alhamdulillah kami sempat mengambil foto dan merekam dalam sebuah video pendek.

Tampak bangunan Candi Banyunibo sedang dalam proses pemeliharaan, sebab terlihat ada peralatan atau tiang-tiang yang terpasang disekitar bangunan. Untuk lebih jelasnya, pembaca yang budiman bisa lihat foto dicover ini.

Melansir laman http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/candi-banyunibo/, tertulis bahwa Candi Banyunibo merupakan kompleks percandian berlatar belakang agama Budha.

Candi ini terdiri atas satu candi induk yang menghadap ke barat dan enam candi perwara yang berbentuk stupa disusun berderet, tiga candi perwara di sisi selatan dan tiga candi perwara di sisi timur candi induk.

Candi induk berukuran 15,325 x 14,25 Meter dan tinggi 14,25 Meter. Ukuran masing-­masing fondasi stupa hampir sama, yaitu 4,8 x 4,8 Meter.

Tubuh candi induk berukuran lebih kecil dari kaki candi, sehingga di sekililing tubuh candi terbentuk lorong yang disebut selasar.

Pada masing-masing sudut kaki candi induk dan di bagian tengah masing-masing sisi kaki candi (kecuali sisi sebelah barat), terdapat hiasan Jaladwara yang dipasang di lantai atas kaki candi berfungsi sebagai saluran air hujan.

Demikian cerita singkat kami tentang Candi Banyunibo saat offroad di lokasi wisata Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta. Semoga bermanfaat dan bisa menambah sedikit referensi dan informasi. Dan spot berikutnya adalah Tebing Banyunibo. (IES)

About the author

IES

Add Comment

Click here to post a comment

Jadwal Sholat :


jadwal-sholat

Kalender Masehi – Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah