Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/bekalbai/domains/bekalbaik.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Afandi, Penyuluh Agama Islam Sampaikan 5 Pesan Malaikat Jibril - Bekal Baik.com
Home » Afandi, Penyuluh Agama Islam Sampaikan 5 Pesan Malaikat Jibril
Ceramah Singkat Kabar Baik Materi Penyuluh Agama

Afandi, Penyuluh Agama Islam Sampaikan 5 Pesan Malaikat Jibril

Ahmad Afandi, SH saat menyampaikan tausyiah di acara Rakor Penyuluh Agama Islam PPPK Kemenag Purbalingga di kediaman Ngatour Rokhman Kemangkon, Rabu (26/6/2024) (Foto: Ahmad Afandi for Bekalbaik.com)

Purbalingga – Penyuluh Agama Islam Fungsional PPPK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Ahmad Afandi pada tausiyahnya di acara Rapat Koordinasi (Rakor) putaran ke 3 di Kemangkon, menyampaikan 5 pesan malaikat Jibril, Rabu (26/6/2024) kemarin.

Ia mengutip sebuah hadist, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.


أتاني جبريلُ ، فقال : يا محمدُ عِشْ ما شئتَ فإنك ميِّتٌ ، وأحبِبْ ما شئتَ ، فإنك مُفارِقُه ، واعملْ ما شئتَ فإنك مَجزِيٌّ به ، واعلمْ أنَّ شرَفَ المؤمنِ قيامُه بالَّليلِ ، وعِزَّه استغناؤه عن الناسِ

“Jibril ‘alaihissalam pernah datang kepadaku seraya berkata, ‘Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya. Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia.’” (HR. Thabrani dan dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani rahimahullah dalam Silsilah Ahadits Shahihah, no. 831).

BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/2024/03/30/penyuluh-agama-islam-bergerak-ini-rangkaian-kegiatanya/amp/

Pria kelahiran Pamekasan Madura tahun 1982 ini lebih lanjut mengatakan, sikap atau perilaku wajar atas sesuatu yang bersifat keduniaan penting sebagai prinsip hidup.

“Mencintai ataupun membenci sesuatu, sebaiknya dalam batas kewajaran. Karena suatu saat bisa jadi yang dicintai jadi dibenci dan sebaliknya yang dibenci jadi dicintai” kata penyuka hobi membaca ini memberi kiasan.

untuk itu, lanjutnya, manusia pasti akan menemui kematian. Maka persiapkan bekal sebanyak mungkin untuk kehidupan yang abadi di akhirat.

“Kematian pasti adanya dan cinta atau benci itu sementara, maka tidak usah kita terlalu berlebihan dalam menginginkan dan memiliki materi dunia ini” ucap PAI di KUA Pengadegan yang telah berputra dua ini.

BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/2024/03/30/sertifikat-halal-gratis-ini-penjelasan-pai-purbalingga-saat-siaran-radio/amp/

Sebagai Penyuluh Agama Islam, menurutnya, bisa menyampaikan pesan ini kepada masyarakat, agar jemaah atau publik pandai mensyukuri nikmat dan hidup sederhana.

“Lima pesan atau nasehat malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, itu menekankan juga kepada kita agar ingat akan kematian, hidup sederhana dan rajin beribadah” kata sarjana hukum dan alumni pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan ini mengakhiri tausiyahnya.

Sebagai informasi, Rakor dan silaturahmi rutin PAI Fungsional PPPK Kankemenag Purbalingga digelar dua bulan sekali ini, dilanjutkan dengan pembahasan rencana silaturahmi IPARI di Kabupaten Banyumas.

Kemudian Jambore PAI dan Penanaman Sejuta Pohon, Pengadaan Batik IPARI Purbalingga serta diskusi teknis seputar kegiatan dan laporan kegiatan kepenyuluhan, serta latihan seni Hadroh dan paduan suara. (IES)

About the author

IES

Add Comment

Click here to post a comment

Jadwal Sholat :


jadwal-sholat

Kalender Masehi – Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah