Masjid Raya Al Jabar Bandung, Jawa Barat di Malam Hari, Sabtu (8/9/2024) (Foto: bekalbaik.com)
Bandung – Kemegahan dan keindahan Masjid Raya Al Jabar Bandung Jawa Barat di malam hari membuat para pengunjung betah berlama lama menikmatinya.
LIHAT VIDEO: https://vt.tiktok.com/ZS2PXraYC/
Masjid milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang resmi dibuka pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu oleh Gubernur Ridwan Kamil ini, jelang waktu Maghrib tampak semakin lebih ramai.
BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/2024/09/08/ini-pesona-masjid-al-jabar-bandung-di-sore-hari/
Dari pengamatan bekalbaik.com, waktu menjelang Maghrib jalan menuju komplek masjid tampak mulai padat. Mobil pengunjung tampak berjalan lebih pelan namun lancar.
Seiring waktu masuk shalat Maghrib, kami memasuki masjid dari lantai bawah untuk mengambil air wudhu. Tempatnya cukup bersih dan nyaman dan kami tidak perlu mengantri saat berwudhu.
BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/2024/09/08/berburu-kuliner-pujasera-depan-masjid-raya-al-jabar/
Di lantai satu ini, saat pengunjung menaiki tangga menuju lantai utama atau lantai dua, maka pengunjung akan melihat museum. Museum yang berisi tentang kisah atau sejarah para nabi dan sejarah peradaban Islam di Jawa Barat.
Sobat bekalbaik.com, belum sempat melaksanakan sholat sunah tahayatul masjid, Alhamdulillah saat kami sampai dilantai utama dan menyempatkan untuk mengabadikan suasana dalam gedung masjid terdengar adzan Maghrib berkumandang.
Subhanallah sangat menyejukan hati, suara adzan dengan penuh khusuk bernada seperti lantunan adzan di kota suci Makah, semakin menambah suasana petang semakin berasa di masjid yang mampu menampung 50 ribu jemaah ini.
Hamparan karpet dominasi warna biru ini, seakan akan menyambut langkah kaki setiap jemaah shalat untuk bersujud. Tingginya cekungan bangunan sisi dalam bak kubah membuat kami takjub, karena keunikan dan keindahannya yang berisi lafadz Allah.
Usai sholat Maghrib berjemaah, kami melanjutkan menikmati keindahan bagian dalam masjid. Ada 12 bangunan kecil bak tiang-tiang penyangga bangunan. Dan saat kita berada di dalam masjid yang begitu luas dan tinggi kita akan merasa kecil.
Puas melihat pemandangan di dalam, kami melanjutkan untuk keluar dan melihat lihat suasana dihalaman utama masjid. Cahaya lampu warna warni menyelimuti bangunan utama masjid yang dibangun di atas lahan seluas 25 hektare ini. Lampu berkelap kelip juga mewarnai empat menara masjid, dan dua menara lainya serta sudut-sudut bangunan dan taman.
Untuk mendapatkan gambar bangunan masjid yang lebih utuh, kamipun berjalan ke ujung halaman. Dari sini dua bangunan menara di kanan kirinya akan tampak lebih jelas, seperti dalam gambar cover di atas.
Semilir angin malam semakin mendinginkan badan. Kamipun melanjutkan berkeliling halaman masjid untuk menikmati keindahan pemandangan masjid Al Jabar di malam hari, sambil menuju pusat jajanan dan kuliner disebarang jalan.(Ies)
Add Comment