Home » #4 Memenuhi Kebutuhan dan Mengelola Keuangan Keluarga
Materi Penyuluh Agama Tips

#4 Memenuhi Kebutuhan dan Mengelola Keuangan Keluarga

Bimbingan Pondasi Keluarga Sakinah kepada para Ustadz TPQ Nurul Iman Penaruban oleh Imam Edi Siswanto, Selasa (8/7/2025) lalu. (Foto: bekalbaik.com)

Dalam kehidupan rumah tangga, keuangan sering kali menjadi isu sensitif yang bisa berdampak besar pada keharmonisan keluarga.

Banyak pasangan yang menikah dengan niat mulia dan cinta yang besar, namun harus menghadapi konflik karena masalah uang, baik karena kurangnya keterbukaan, gaya hidup yang tidak sejalan, atau karena tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan rumah tangga secara bijak.

BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/?s=bimwin

Sebagai bagian dari Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Kementerian Agama melalui Program Literasi Keuangan Keluarga berupaya memberikan bekal kepada calon pengantin agar mereka tidak hanya siap secara emosional dan spiritual, tetapi juga secara finansial.

Mengapa Manajemen Keuangan Itu Penting?

Pengelolaan keuangan keluarga bukan hanya soal membagi uang belanja bulanan, melainkan tentang perencanaan, komunikasi, dan tanggung jawab bersama. Tujuannya antara lain:

  • Mencapai kestabilan ekonomi keluarga
  • Memenuhi kebutuhan dasar: sandang, pangan, papan
  • Merencanakan masa depan: pendidikan anak, dana darurat, hingga pensiun
  • Mencegah konflik rumah tangga karena keuangan
  • Menghindari hutang konsumtif yang tidak produktif
  • Prinsip Dasar dalam Mengelola Keuangan Keluarga

Transparansi dan Musyawarah
Segala pengeluaran dan perencanaan keuangan sebaiknya dibicarakan bersama, dengan kejujuran dan saling percaya.

Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Membagi pendapatan ke dalam pos-pos: kebutuhan pokok, tabungan, dana darurat, dan kebutuhan sosial/ibadah.

Kebiasaan Menabung dan Investasi
Sisihkan penghasilan di awal, bukan menunggu sisa. Prioritaskan tabungan dan investasi jangka panjang.

Menghindari Hutang Konsumtif
Gunakan pinjaman hanya untuk keperluan produktif, seperti pendidikan atau usaha, bukan demi gengsi atau gaya hidup.

Strategi Praktis yang Bisa Dilakukan

  • Membuat catatan pengeluaran harian
  • Menyusun skala prioritas kebutuhan
  • Merancang tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang
  • Memanfaatkan produk keuangan syariah (tabungan haji, asuransi syariah, dll)

Keuangan dalam Perspektif Islam

Islam mengajarkan keseimbangan dalam mengelola harta.

  • Suami adalah penanggung jawab utama nafkah keluarga (QS. An-Nisa: 34)
  • Istri dapat membantu secara sukarela, tetapi bukan kewajiban
  • Keduanya dianjurkan untuk bersikap terbuka dan saling mendukung

“كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يَحْبِسَ عَمَّنْ يَمْلِكُ قُوتَهُ

Artinya, “Cukuplah disebut berdosa orang-orang yang menahan [memberi] makan [pada] orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Muslim).

Dampak Positif dari Pengelolaan Keuangan yang Baik

  • Rumah tangga menjadi lebih harmonis
  • Terhindar dari konflik karena uang
  • Masa depan anak lebih terjamin
  • Lebih siap menghadapi kondisi darurat (misal: sakit, PHK)

Literasi Keuangan Keluarga: Inisiatif Kemenag untuk Keluarga Sakinah

Sebagai bentuk kepedulian terhadap penguatan keluarga, Kementerian Agama RI meluncurkan

Program Literasi Keuangan Keluarga, yang menjadi bagian integral dari materi Bimbingan Perkawinan. Program ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan keuangan.
  • Membentuk pola hidup hemat dan bertanggung jawab.
  • Mencegah konflik akibat keuangan dalam rumah tangga.
  • Mendorong kemandirian ekonomi, terutama keluarga muda.
  • Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam manajemen keuangan.

Integrasi dalam Program Bimwin

Materi ini diimplementasikan secara praktis dalam sesi Bimwin melalui:

  • Simulasi penyusunan anggaran keluarga
  • Studi kasus konflik karena keuangan
  • Penggunaan media edukatif (video, kuis, worksheet)
  • Pengenalan instrumen keuangan syariah

Mengelola keuangan keluarga adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan keterbukaan, perencanaan, dan nilai spiritual. Dengan pengelolaan yang baik, keluarga tidak hanya terhindar dari konflik, tetapi juga lebih siap menyongsong masa depan dengan stabilitas dan keberkahan.

Referensi:

  • Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama RI. Modul Bimbingan Perkawinan untuk Calon Pengantin, Tahun 2017, Hal 53.
  • kemenag.go.id, literasi keuangan keluarga maslahah
  • apripusat.or.id, OJK dan Kemenag, Sinergi Literasi Keuangan Syariah untuk Keluarga

About the author

IES

Add Comment

Click here to post a comment

Jadwal Sholat :


jadwal-sholat

Kalender Masehi – Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah


Deprecated: File Theme without footer.php is deprecated since version 3.0.0 with no alternative available. Please include a footer.php template in your theme. in /home/bekalbai/domains/bekalbaik.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121