Home » Majelis Taklim: Manfaat, Peran dan Tantangan Global
Kabar Baik Materi Penyuluh Agama

Majelis Taklim: Manfaat, Peran dan Tantangan Global

Majelis Taklim: Antara Manfaat, Peran dan Tantangan Global

Oleh Imam Edi Siswanto

Majelis Taklim memiliki peran strategis dalam membentuk masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Majelis taklim menyediakan ruang bagi umat Islam untuk mendalami ajaran agama secara sistematis dan mendalam.

BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/category/materi-penyuluh-agama/pengajian-online/

Kajian Aqidah AKhlaq, Fiqh, Ibadah, Muamalah hingga Tafsir tidak hanya meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah melalui silaturahmi antar jamaah.

BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/category/materi-penyuluh-agama/pengajian-online/

Berikut artikel singkat tentang Majelis Taklim: Antara Manfaat, Peran dan Tantangan Global yang kami susun dari berbagai sumber.

1. Majelis Taklim sebagai Sarana Pendidikan Nonformal

Majelis taklim merupakan salah satu bentuk pendidikan keagamaan nonformal yang sangat efektif dalam menyebarkan pemahaman Islam kepada masyarakat. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan secara rutin di masjid, musholla, atau rumah-rumah jamaah, tujuanya memperdalam ilmu agama Islam.

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin Majelis Taklim di Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu kelompok terdaftar, sementara jumlah yang belum terdaftar diperkirakan mencapai dua kali lipat. Aktivitas mereka didukung oleh 50 ribu Penyuluh Agama Islam yang bekerja sama dengan pemerintah. https://kemenag.go.id/internasional/jamu-mufti-besar-kroasia-kemenag-perkenalkan-majelis-taklim-hingga-dai-kebangsaan-xpmCE.

2. Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi melalui Majelis Taklim

Selain fungsi spiritual, majelis taklim juga berkontribusi besar terhadap pemberdayaan sosial, khususnya bagi kaum perempuan. Banyak majelis taklim yang menyelenggarakan pelatihan keterampilan rumah tangga, wirausaha, hingga koperasi syariah.

Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zayadi menyebut, majelis taklim tidak hanya menjadi gerakan besar untuk memperkuat sinergi dalam implementasi moderasi beragama. Lebih dari itu, Zayadi meminta majelis taklim juga memperluas program pada aspek sosial hingga pemberdayaan ekonomi umat. https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-minta-pokja-majelis-taklim-perkuat-aspek-sosial-hingga-pemberdayaan-ekonomi-p0Gx7.

Misalnya, Majelis Taklim OASE Dakwah di Jakarta telah berhasil mengelola bank sampah menjadi program produktif dan berkelanjutan https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/217280/majelis-taklim-oase-dakwah-kelola-sampah-menjadi-berkah.

Dengan demikian, majelis taklim bukan hanya pusat pembelajaran agama, tetapi juga agen pemberdayaan ekonomi yang inklusif, terutama di kalangan perempuan.

Dengan memperkuat peran melalui pelatihan, jaringan usaha, dan kemitraan, majelis taklim bisa menjadi lokomotif kemandirian ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam.

3. Menjadi Benteng Moderasi Beragama di Era Globalisasi

Di tengah tantangan global seperti radikalisme dan intoleransi, majelis taklim memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Islam moderat dan toleran. Sebagai lembaga yang dekat dengan masyarakat akar rumput, majelis taklim menjadi tempat yang tepat untuk menyemai pesan-pesan damai dan dialog antaragama.

Sebagai contoh mengutip dari https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/comdev/article/view/15123 bahwa, Penanaman Nilai-nilai Moderasi Beragama melalui Majelis Taklim di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Moderasi beragama menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak harus diwujudkan di lingkungan masyarakat secara umum. Apalagi dewasa ini, persoalan radikalisme merupakan masalah serius yang menimpa bangsa Indonesia.

Semua itu karena masih banyak umat Islam Indonesia yang memahami agama dengan pemahaman yang ekstrim dan eksklusif, sehingga mereka merasa tidak nyaman jika hidup berdampingan, dan bertetangga dengan orang yang berbeda, baik itu berbeda sekte, ras maupun suku.

Pengabdian ini berupaya untuk turut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan tersebut dengan bentuk pengabdian masyarakat di beberapa desa se-kecamatan Jambu melalui majelis taklim dengan kerangka besar moderasi beragama.

Kegiatan unggulan yang dijalankan melalui majelis taklim ini ada tiga, yakni parenting wasathiyah, bahtsul masail moderatisme Islam dan kajian kitab kuning bernuansa moderat. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode Participatory Action Research (PAR) dalam jangka waktu enam bulan, yaitu November 2021 sampai April 2022.

4. Tantangan di Era Digital dan Generasi Milenial

Menurut data BPS dari hasil pendataan Survei Susenas 2022, 66,48 persen penduduk Indonesia telah mengakses internet di tahun 2022 dan 62,10 persen di tahun 2021. Tingginya penggunaan internet ini mencerminkan iklim keterbukaan informasi dan penerimaan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan perubahan menuju masyarakat informasi.

Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia tidak terlepas dari pesatnya perkembangan telepon seluler. Pada tahun 2022 tercatat 67,88 persen penduduk di Indonesia telah memiliki telepon Seluler. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2021 yang mencapai 65,87 persen. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/08/31/131385d0253c6aae7c7a59fa/statistik-telekomunikasi-indonesia-2022.html.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023.

Dari hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024 yang dirilis APJII, maka tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5%. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka ada peningkatan 1,4%. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang.

Perkembangan teknologi dan gaya hidup digital menjadi tantangan tersendiri bagi keberlangsungan majelis taklim, terutama dalam menjangkau generasi muda.

Banyak anak muda lebih tertarik mengakses konten dakwah melalui media sosial atau YouTube daripada mengikuti pengajian langsung.

Ini menunjukkan perlunya inovasi dan digitalisasi dalam metode pengajaran agar majelis taklim tetap relevan di era modern. Untuk itu, Peran Majelis Taklim melalui pemanfaatan media sosial sangat diperlukan oleh pengelola lembaga, dai, ustadz, kyai hingga Penyuluh Agama Islam (PAI).

Salah satunya dengan pemanfaatan dan optimalisasi group Watshapp bisa menjadi alternative media penyampai informasi yang efektif dan efisien, meski banyak pula kekuranganya. Seperti, pemahaman keagamaan para Jemaah atau anggota, tidak dapat memastikan tentang pesan dakwah apakah dibaca atau tidak.

Kemudian pesan dakwah keagaman melalui media sosial tidak dapat bertahan lama karena keterbatasan memori perangkat, jika memeori penuh maka di hapus.

Lalu, dapat memastikan sumber dan materi dakwah terpercaya atau tidak. Dan tidak dapat mengevaluasi sejauh mana pesan dakwah tersebut telah dipahami oleh masyarakat.

5. Relevansi dan Masa Depan Majelis Taklim

Dengan segala manfaat dan perannya, majelis taklim tetap memiliki potensi besar sebagai pilar pembentukan masyarakat madani yang religius dan toleran.

Namun, keberhasilannya di masa depan bergantung pada kemampuan untuk melakukan adaptasi, baik dari sisi manajemen, metode penyampaian dakwah, hingga pemanfaatan teknologi.

Dengan pendekatan kolaboratif antara ulama, akademisi, dan pemerintah, majelis taklim dapat menjadi lokomotif pembinaan umat yang siap menjawab tantangan global.

Semoga.(*)

About the author

IES

2 Comments

Click here to post a comment

Jadwal Sholat :


jadwal-sholat

Kalender Masehi – Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah


Deprecated: File Theme without footer.php is deprecated since version 3.0.0 with no alternative available. Please include a footer.php template in your theme. in /home/bekalbai/domains/bekalbaik.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121