
Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, finansial, maupun administratif.
Di Indonesia, antusiasme untuk berhaji terus meningkat dari tahun ke tahun, tercermin dari jumlah pendaftar yang selalu melonjak. Dengan waktu tunggu yang bisa mencapai puluhan tahun di beberapa daerah, persiapan sejak dini menjadi hal yang mutlak.
BACA JUGA: https://www.bekalbaik.com/haji-tamattu-niat-syarat-dan-langkah-langkahnya/
Melalui panduan singkat ini, kami ingin membantu masyarakat memahami secara menyeluruh tentang proses pendaftaran, tahapan ibadah, dan tips persiapan haji agar pelaksanaan ibadah bisa berjalan lancar dan meraih predikat haji mabrur.
A. Jenis-Jenis Haji
Terdapat tiga jenis haji yang dapat Anda laksanakan, yaitu:
1. Haji Tamattu’
Haji Tamattu’ adalah jenis haji yang dilaksanakan oleh seorang jamaah dengan cara melakukan umrah terlebih dahulu, kemudian melepas ihram setelah umrah, dan kemudian mengambil ihram kembali untuk melaksanakan haji.
2. Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah jenis haji yang dilaksanakan dengan hanya melakukan ibadah haji saja tanpa disertai dengan umrah.
3. Haji Qiran
Haji Qiran adalah jenis haji yang dilaksanakan dengan menyatukan ibadah haji dan umrah dalam satu waktu dan satu ihram.
B. Syarat Wajib Haji yang Harus Dipenuhi
Untuk dapat menunaikan ibadah haji, seorang Muslim harus memenuhi lima syarat berikut:
- Beragama Islam
- Baligh (dewasa)
- Berakal sehat
- Merdeka (bukan budak)
- Mampu secara finansial dan fisik, termasuk dalam hal transportasi, bekal, serta kesiapan administratif.
C. Langkah-Langkah Pendaftaran Haji di Indonesia
Prosedur pendaftaran haji saat ini dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat atau aplikasi resmi Haji Pintar. Berikut alur pendaftarannya:
- Daftar di KUA atau bank penerima setoran (BPS BPIH)
- Menyetor setoran awal BPIH
- Mendapatkan Nomor Porsi Haji
- Menunggu masa antrean (bisa 10–30 tahun tergantung daerah)
- Pelunasan biaya ketika tiba giliran keberangkatan
- Mengikuti Manasik Haji sebagai pembekalan wajib sebelum berangkat
D. Tahapan dan Rukun dalam Ibadah Haji
Calon jemaah perlu memahami rukun dan tahapan penting selama di Tanah Suci:
- Ihram: Berniat dan mengenakan pakaian ihram
- Wukuf di Arafah: Puncak haji, pada 9 Dzulhijjah
- Mabit di Muzdalifah: Bermalam usai wukuf
- Melontar Jumrah di Mina: Simbolik mengusir setan
- Tawaf Ifadah dan Sa’i: Mengelilingi Ka’bah dan berjalan antara Shafa-Marwah
- Tahallul: Mencukur rambut sebagai tanda selesai haji
- Mabit di Mina dan Tawaf Wada’: Kegiatan penutup sebelum kembali
E. Tips Persiapan Haji: Fisik, Mental, dan Administratif
Agar ibadah haji lebih khusyuk dan lancar, berikut persiapan penting yang harus dilakukan:
1. Kesehatan
Rutin cek kesehatan
Vaksinasi wajib (meningitis, influenza)
Bawa obat pribadi & suplemen
2. Mental & Ibadah
Latih kesabaran dan tingkatkan doa
Ikuti manasik secara serius
Pelajari tata cara haji dari sumber resmi
3. Administrasi & Logistik
Pastikan paspor dan visa aktif
Siapkan perlengkapan secukupnya
Amankan dokumen penting dalam tas khusus
F. Penutup: Haji, Perjalanan Spiritual Seumur Hidup
Haji bukan sekadar ritual fisik, melainkan perjalanan spiritual yang mendalam dan penuh makna. Dengan memahami syarat, alur pendaftaran, serta mempersiapkan diri secara matang, calon jemaah akan lebih siap menghadapi tantangan dan meraih ibadah yang mabrur dan penuh berkah.(*)
Add Comment